Minggu, 30 November 2014

Rahasia Hati

No tittle


Aku ingin pandai berkata-kata
Celotehan yang menjadi curahan
Mengutarakan semua tanpa rasa takut nan canggung
Tapi seakan hati berbisik,
simpanlah ! jangan engkau utarakan
Bagai hipnotis menyatu dalam pikiran
Seakan menjadi kewajiban
Read more >>

Kamis, 30 Oktober 2014

Pendikan Ekonomi Unej

Pendidikan Ekonomi atau yang biasa dikenal dengan nama PE merupakan salah satu program studi (Prodi ) dari jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember. Program studi (Prodi) pendidikan Ekonomi (PE) memiliki tujuan untuk menghasilkan tenaga kependidikan, baik guru maupun non guru yang profesional di bidang ekonomi untuk Sekolah Menengah Umum maupun Sekolah Menengah Kejuruan Kelompok Bisnis Manajemen serta lembaga-Iembaga pendidikan lain. Tujuan lainnya adalah menyiapkan lulusan untuk dapat menguasai IImu Ekonomi, Manajemen, Kewirausahaan, Perkoperasian, Akuntansi, dan Praktek Komputer yang memungkinkan lulusannya bekerja di dunia usaha maupun pemerintah. Berdasarkan pengalaman, mereka mampu bersaing dengan lulusan-Iulusan fakultas non-keguruan, baik Perguruan Tinggi Swasta maupun Perguruan Tinggi Negeri. Berdasarkan informasi kelulusan Pendidikan Ekonomi (PE) dari tahun-tahun yang sebelumnya, mahasiswa yang sudah menempuh S1 Program Studi (Prodi) Pendidikan Ekonomi (PE), 70 % bekerja di suatu Perusahaan, sedangkan 30 % yang lainnya berprofesi sebagai tenaga pendidik di Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTs),Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA) maupun Sekolah Menengah Kajuruan (SMK), baik di sekolah negeri maupun swasta. Hal ini menunjukkan bahwa dalam menuntut ilmu, juga dibutuhkan life skill (kemampuan) untuk mengembangkat bakat yang melekat pada diri masing-masing individu, sehingga kelak ketika lulus akan menjadi pribadi yang kuat mental dalam menghadapi persaingan hidup yang semakin kompleks. Dengan begitu, meskipun Program Studi (Prodi) Pendidikan Ekonomi (PE) diarahkan untuk menjadi guru yang profesional, tetapi life skill yang dimiliki para lulusan (alumnus) dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Ekonomi (PE) juga dapat disalurkan dalam berkompetisi dengan para lulusan bidang jurusan yang lainnya, sehingga para alumnus dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Ekonomi (PE) juga dapat bekerja di bidang-bidang tertentu seperti layaknya alumnus dari bidang jurusan yang lainnya. Meskipun begitu, mereka tetap profesional dalam pekerjaannya. Untuk tahun 2014 ini, Program Studi (Prodi) Pendidikan Ekonomi (PE) terakteditasi B oleh BAN PT, pencapaian akreditasi tersebut bukanlah sesuatu yang mudah digapai begitu saja, namun butuh perjuangan yang ekstra dan pengorbanan. Namun, para warga Pendidikan Ekonomi (PE) terus berusaha sampai saat ini agar mencapai akreditasi A. Walaupun begitu, Program Studi (Prodi) Pendidikan Ekonomi (PE) menjadi Program Studi (Prodi) terbaik se Universitas Jember pada tahun 2014 ini, hal ini menunjukkan bahwa Pendidikan Ekonomi (PE) yang terakreditasi Bbisa mengalahkan Program Studi (Prodi) yang lainnya, yang juga terakreditasi B juga maupun A, yang ada di Universitas Jember.
Sistem Kredit Semester (SKS) untuk semester pertama pada Pendidikan Ekonomi (PE), Universitas Jember(Unej) diratakan yaitu 22 Sistem Kredit Semester (SKS), namun apabila Indeks Prestasi Komulatif (IPK) mencapai minimal 3pada semester pertama, maka untuk semester selanjutnya atau semester dua dapat menempuh mata kuliah dengan 24 Sistem Kredit Semester (SKS). Mata kuliah pada semester pertama ada 10, diantaranya yaitu :
·      Pengantar Ekonomiè 2 SKS (90 menit per minggu)
·      Pengantar Pemasaran è 2 SKS (90 menit per minggu)
·      Pengantar Ilmu Sosial (PIS) è 2 SKS (90 menit per minggu)
·      Pengantar Manajemen è 2 SKS (90 menit per minggu)
·      Dasar-Dasar Akuntansi (DDA) è 2 SKS (90 menit per minggu)
·      Pengantar Ilmu Pendidikan (PIP) è 2 SKS (90 menit per minggu)
·      Perkembangan Peserta Didik (PPD)è 2 SKS (90 menit per minggu)
·      Pendidikan Agama Islam (PAI) è 3 SKS (150 menit per minggu)
·      Pancasilaè 2 SKS (90 menit per minggu)
·      Bahasa Indonesia è 3 SKS (150 menit per minggu)
Pendidikan Ekonomi memiliki 3 bentuk organisasi atau kegiatan, yaitu: Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Pendidikan Ekonomi (PE) Libra, Koperasi Mahasiswa (Kopma) Pendidikan Ekonomi (PE) dan Jurnal Pendidikan Ekonomi yang baru diaktivkan lagi pada tahun 2014 saat ini, setelah vacum selama 6 tahun, sejak tahun 2008.
Adapun visi dan misi dari Pendidikan Ekonomi (PE), Universitas Jember, yaitu sebagai berikut :
VISI
Menjadi pusat pengembangan dan pembelajaran ekonomi dan penguatan materi ilmu ekonomi yang berkualitas berwawasan lingkungan, dan berkemampuan mengembangkan IPTEKS serta meningkatkan IMTAQ.
MISI
1.    Mengembangkan pendidikan dan pengajaran,penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada pengembangan pembelajaran ekonomi dan penguatan materi ilmu ekonomi
2.    Meningkatkan kualitas pembelajaran ilmu ekonomi sesuai paradigma baru pendidikan atau empat pilar pendidikan:(learn to know, learn to do, learn to be, and learn to live together)
3.    Menjalin dan mengembangkan kerjasama dengan lembaga internal di linkungan UNEJ dan lembaga eksternal.
Sistem pembelajaran pada Pendidikan Ekonomi (PE), Universitas Jember, masing-masing tenaga pendidik atau dosen yang mengajar dengan menggunakan metode yang berbeda, namun memiliki tujuan yang sama, yaitu menjadikan mahasiswa lebih cepat dalam menanggapi materi yang diberikan oleh dosen. Ada yang cara penyampaiannya dengan metode ceramah, diskusi dengan kelompok yang dibentuk di kelas, pemberian intermeso, dan praktek dengan mengerjakan tugas dari setiap materi yang disampaikan.Sistem pembelajaran di Pendidikan Ekonomi (PE), Universitas Jember juga mengutamakan proses dari pembelajaran tersebut, bukan hasil akhir dari pembelajaran. Misalnya, pada mata kuliah Akuntansi, yang dibutuhkan untuk mengerti materi yang disampaikan, perlu adanya praktek atau pelatihan penerapan materi secara berkesinambungan dan terus-menerus. Dengan begitu, meskipun soal yang diberikan oleh dosen dapat dikerjakan dengan hasil pengerjaan yang benar karena mendapat contekan dari teman, namun hal tersebut bukan sesuatu yang diharapkan oleh dosen, akan tetapi yang diharapkan oleh dosen adalah prosesnya dalam memecahkan soal tersebut, meskipun hasilnya salah. Mencontek bukannya tidak diperbolehkan atau dilarang, melainkan dalam mencontek suatu pekerjaan dari teman tentang tugas yang diberikan oleh dosen perlu dimengerti asal usul pengerjaan soal tersebut, bukan ditelan mentah-mentah pekerjaan teman, artinya hanya menyalin jawaban pekerjaan teman, tanpa bertanya tentang bagaimana cara memecahkan soal tersebut, sehingga suatu ketika dosen bertanya tentang tugas yang diberikan olehnya, maka mahasiswa tersebut tidak mampu menjawabnya. Oleh karena itu, hal kecil seperti ini tidak boleh dibiarkan larut secara berkelanjutan, karena sebagai calon guru yang nantinya akan terjun berprofesi sebagai guru, apabila ditanya oleh muridnya, tidak akan mampu menjawab, walaupun tidak berprofesi guru, misalnya bekerja di suatu perusahaan atau mendirikan usaha sendiri, pengerjaan suatu tugas atau wewenang yang dijalankan perlu diemban dengan sebaik mungkin, agar kepercayaan yang sudah diberikan kepada kita tetap terjaga amanahnya.Sebagai mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Ekonomi, selayaknya mampu untuk berpikir kritis tentang masalah ekonomi yang lagi boomingpadaakhir-akhir ini, karena Pendidikan Ekonomi (PE) bukan hanya saja mempelajari tentang bagaimana cara menjadi guru yang profesional, namun juga mengetahui permasalahan ekonomi yang ada di negara sendiri, Indonesia maupun negara lainnya. Dengan begitu, penerapan dari konsep ekonomi dapat tersalurkan dengan mempelajari gejala-gejala yang terjadi dalam permasalahan ekonomi serta bagaimana suatu individu mengambil keputusan yang terbaik dari suatu kondisi yang rumit.

Jumlah mahasiswa antara laki-laki dan perempuan Pendidikan Ekonomi (PE),  Universitas Jember dari tahun ke tahun tidak sebanding, yaitu lebih banyak yang perempuan, sehingga yang dominan dalam setiap kelas adalah perempuan. Hal ini dikarenakan pandangan masyarakat yang menganggap bahwa anak perempuan lebih cocok menjadi tenaga pendidik, baik guru maupun dosen, sehingga masyarakat yang mempunyai anak laki-laki, jarang yang diarahkan untuk menempuh S1 di Program Studi (Prodi) Pendidikan, baik pendidikan IPA  ataupun IPS.


http://www.infodiknas.com/dampak-kemiskinan-terhadap-pendidikan.html
Read more >>

Logo Jurnal Pendidikan Ekonomi Unej


Read more >>

Rabu, 29 Oktober 2014

Logo Koperasi Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Unej


Read more >>

Logo HMP Pendidikan Ekonomi Universitas Jember


Read more >>

Logo Universitas Jember

Read more >>

PENGARUH KEMISKINAN TERHADAP MUTU PENDIDIKAN



BAB I
PENDAHULUAN

1.1            Latar Belakang
Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting bagi suatu bangsa. Dengan bekal pendidikan, suatu bangsa dapat bangkit dari keterpurukannya dan mencapai kejayaannya. Namun, tidak semua orang indonesia mau dan mapu mengenyam bangku sekolah.
Read more >>